You need to enable javaScript to run this app.

SEJARAH

  • Senin, 01 November 2021
  • Little Star Surabaya
  • 0 komentar

Sejarah berdirinya Toddler-KB-TK Islam Terpadu Little Star berawal dari sebuah lembaga kursus sempoa dan bahasa Inggris untuk anak – anak. Pada tahun 2003 berdirilah Kursus Sempoa Unit Manukan. Kursus sempoa ini bekerjasama dengan Lembaga Adil Sempoa Mandiri (ASMA) Bandung di bawah pengelolaan Lembaga Asma Cabang Surabaya. Bisa dikatakan merupakan bentuk kerjasama Franchise.

 Kemudian di tahun 2004 dibukalah Kursus Bahasa Inggris dengan nama National English Centre (NEC) Unit Manukan yang juga bekerjasama dengan Lembaga National English Centre (NEC) Jakarta yang berada di bawah pengelolaan Kantor NEC Cabang Surabaya. Sama halnya dengan kursus sempoa, kursus bahasa inggris inipun juga merupakan bentuk kerjasama franchise.

Kedua kursus sempoa maupun bahasa Inggris ini diselenggarakan di sebuah garasi kecil rumah dinas milik ibu Lisa Djumiatun yang berada di Jalan Raya Manukan Tengah No. 1A. Dengan jumlah murid sempoa pada waktu itu 15 anak dan 10 anak untuk murid bahasa Inggris.

Dikarenakan batas waktu tinggal di rumah dinas selesai, maka pada tahun 2006 kami harus segera mencari tempat baru mengingat kegiatan pembelajaran tidak bisa berlangsung terus di tempat tersebut. Setelah mencari beberapa alternatif rumah, Alhamdulillah pada akhirnya bulan April 2006 kami mendapatkan tempat baru di Jalan Wisma Tengger XVIII/8 dengan cara menyewa. 

Di tempat baru ini anak – anak sangat senang dan antusias sekali karena rumah untuk tempat belajarnya besar dan bagus. Semakin hari jumlah anak – anak yang belajarpun bertambah hingga mencapai 75 anak dengan beberapa tim pengajar baik sempoa maupun bahasa inggris.

Kepercayaan masyarakat terhadap lembaga kamipun meningkat. Sehingga semakin banyak wali murid yang menitipkan putra – putrinya untuk belajar di sini. Sebagian besar anak – anak sekolah di pagi hari. Sehingga kegiatan pembelajaran lebih banyak berlangsung pada sore maupun malam hari. Maka tercetuslah ide tim pengajar untuk meramaikan lembaga ini dengan membuka kelas play group pada pagi hari.

Dengan bertekad semangat dan keyakinan diantara tim pengajar maka segera dibentuklah tim awal penggagas visi dan misi lembaga. Tim ini sebagian besar terdiri dari guru bahasa inggris dan psikologi. Setelah melalui beberapa kali diskusi, maka diputuskanlah nama Little Star (Bintang Kecil) dengan harapan kelak anak – anak ini akan menjadi bintang yang menerangi. 

Berbagai persiapan kami lakukan dari mulai menyediakan untuk operasionalnya, ape, penataan kelas, tim pengajar dan bahkan model pembelajarannya. Langkah selanjutnya adalah mulai melakukan studi banding ke beberapa lembaga taman kanak – kanak yang kami kenal. 

Dengan persiapan yang mungkin bisa dikatakan jauh dari sempurna, pembelajaranpun dimulai di awal tahun pelajaran 2006/2007 dengan jumlah siswa play group saat itu 4 anak. Alhamdulillah, proses kegiatan belajar mengajar dapat berjalan meskipun ada beberapa hal yang menjadi kendala kami.

 Tidak terasa hampir satu tahun berjalan. Hingga suatu hari, datanglah salah satu wali murid memberikan support dan motivasi untuk mendirikan taman kanak – kanak kelanjutan dari play group Little Star. Disampaikan oleh beliau bahwa sayang sekali kalau tidak ada taman kanak- kanaknya. Padahal anak – anak sudah terlanjur senang belajar di sini dan juga melanjutkan pembiasaan – pembiasaan yang sudah mereka peroleh sebelumnya.

Berbekal kemantapan dan pengalaman mengelola lembaga kursus sempoa dan bahasa Inggris serta play group, maka berdirilah Tamak Kanak – Kanak Little Star pada bulan Juli tahun 2008 dengan jumlah murid 4 anak. Sehingga jumlah keseluruhan murid play group dan taman kanak – kanak menjadi 8 anak pada tahun pelajaran 2008/2009. 

Keberlangsungan lembaga play group dan taman kanak – kanak Little Star dari segi operasional diawal perjalanan memang tidak lepas dari dukungan lembaga kursus sempoa dan bahasa inggris. Tahun 2007/2008 yang merupakan titik puncak kesuksesan yaitu total murid kursus sempoa dan bahasa inggris sekitasr 150 anak. Selama dua tahun lebih kami berjalan bersama di tempat yang sama baik sempoa, bahasa inggris, playgroup dan taman kanak – kanak. 

Tidak terasa dua tahun berjalan. Batas waktu meyewa tempat di Jalan Wisma Tengger XVIII/8 mulai habis. Kamipun bergegas mencari tempat lagi. Sehingga pembelajaran tetap bisa berlangsung. Berkat ikhtiar dan doa – doa yang senantiasa dimunajatkan kepada Allah SWT serta kemudahan – kemudahan yang diberikan-Nya. Alhamdulillah pada akhirnya bisa membeli sebuah rumah di Jalan Raya Tengger Kandangan No. 86A Kelurahan Kandangan Kecamatan Benowo. 

Di atas tanah seluas 240 m2 dengan gedung 1 lantai maka mulai Oktober 2008 semua kegiatan pembelajaran berlangsung di sini baik kursus sempoa, bahasa Inggris, play group dan taman kanak - kanak. Play Group dan TK Little Star berada di bawah naungan Yayasan Mitra Insaani. 

Tahun 2009 kami bekerjasama dengan lembaga taman kanak – kanak lainnya dalam satu Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Kota Surabaya. Mulai tahun inilah nama Little Star menjadi KB – TK Islam Terpadu Little Star. Seiring waktu berjalan kami sering membuka komunikasi maupun diskusi dengan teman – teman sejawat tentang berbagai informasi pengelolaan lembaga yang selama ini kami sangat kurang sekali..

Sekitar tahun 2010 kami mengajukan ijin pendirian sekaligus ijin operasional. Saat akan ada supervisi dari dinas terkait, terjadi perubahan nama yayasan. Sehingga kami diminta untuk membuat kembali proposal ijin pendirian/operasional dengan nama baru yaitu Yayasan Pendidikan Islam Little Star Surabaya. Alhamdulillah, tidak lama surat ijinpun keluar. Secara otomatis kamipun terlibat di organisasi IGTKI Kecamatan Benowo. Maka semakin bertambahlah informasi – informasi tentang pendidikan anak usia dini. Dengan pertimbangan legalitas lembaga ke depan, kemudian tahun 2011 didaftarkan ke Kemenkumham Jakarta. Alhamdulillah, disaat lembaga yang lain sibuk mengurus ke Kemenkumham akhir – akhir ini, kami sudah tidak ada kendala lagi.

Suka dan duka dari proses awal pendirian hingga pengeloaan lembaga sekarang ini menjadi cerita tersendiri dan kenangan yang tidak mudah dilupakan. Kepercayaan dari wali murid maupun masyarakat sekitar menjadikan tekad kami untuk memegang amanah dan mengelola lembaga serta memberika pelayanan secara profesional.  

Informasi wali murid dari mulut ke mulut menjadi jaringan tersendiri yang membantu kami disetiap awal proses penerimaan peserta didik baru. Tanpa kami harus sibuk menyebarkan brosur dari rumah ke rumah maupun dari orang ke orang. Bertolak belakang sekali dengan keadaan di awal proses berjalannya lembaga ini.

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan nikmat dan karunia-Nya kepada kami hingga kami diberikan amanah lembaga ini dengan total seluruh murid Toddler-KB-TK Islam Terpadu mencapai 150 anak di tahun pelajaran 2016/2017 dengan tim pendidik dan kependidikan seluruhnya sejumlah 28 orang. Meskipun dengan kondisi saat ini dimana kegiatan pembelajaran berlangsung belum berada dalam satu atap. Melainkan berada di tiga tempat yang berlainan lokasi. InsyaAllah tidak akan mengurangi tekad kami untuk tetap memberikan pelayanan secara profesional. 

Di tahun kesepuluh ini harapan kami kedepan semoga lembaga ini tetap menjadi alternatif dan mitra orang tua untuk mempercayakan pendidikan putra putrinya dan juga untuk menciptakan anak – anak yang bertaqwa dan mampu mengembangkan potensi dan bakatnya secara optimal. Sehingga kelak anak – anak didik Toddler-KB-TK Islam Terpadu Little Star akan menjadi Generasi Robbani dan Berprestasi. 

Tidak lupa kami memohon kepada Allah SWT untuk bisa mewujudkan rencana jangka panjang dengan memiliki lahan yang luas dengan bangunan yang nyaman untuk anak - anak. Dengan tujuan proses kegiatan belajar mengajar bisa berlangsung dalam satu tempat yang sama. 

Bagikan artikel ini:

Beri Komentar

Dewi Andayani, S.Pd.

- Kepala Sekolah -

Berlangganan
Banner